رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ


"Ya Rabb-ku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan, yang tidak dimiliki oleh seorangpun juga sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha pemberi’."

Selasa, 29 Desember 2015

Ciri Ciri Tempat Makan Yang Ada Penglarisnya

Untuk Anda yang sukai makan diluar rumah atau mempunyai hoby wisata kuliner, siaga serta cematilah pilih tempat makan karena mungkin saja makanan yang anda makan mengandung zat penglaris. Meskipun maksud si yang memiliki tempat makan itu supaya customer menggandrungi makanan yang di jualnya, akan tetapi sistem penglaris umumnya melibatkan Jin peludah yang tentu saja sangatlah menjijikkan.

Jin Peludah yaitu hantu yang digunakan juga sebagai fasilitas penglaris makanan. Bukan sekedar warung-warung tepi jalan saja yang memakai jasa makhluk jahat ini.. saat ini telah berkembang dipakai di mall-mall yang ada dikota – kota besar.

Dimaksud jin peludah karena saat sebelum di hidangkan pada customer, makanan ini di ludahi akan jadi merasa nikmat serta customer bakal ketagihan untuk datang ke warung makan itu. Terkecuali jin peludah ada pula jin penjilat piring yang akan dipakai oleh customer.

Sistem itu ternyata dapat menaikkan rasa makanan yang di hidangkan, Bahkan juga kadang -kadang bila di rasa kurang jadi aksi meludah itu dikerjakan hingga 2 x atau tiga kali dengan cara berturut-turut.

Efek dari aksi hantu ini di samping membuat enak masakan yang di hidangkan juga membuat daya negatif akan masuk ke badan orang yang mengonsumsi masakan itu, di segi lain terkadang bila orang yang mengonsumsi masakan yang di ludahi itu kebetulan yaitu orang baik-baik perilaku serta muatan spiritualnya, jadi terkadang sesudah mengonsumsi makanan yang di ludahi, beberapa waktu lalu dia akan terasa mual serta mungkin saja juga muntah-muntah.

Banyak orang yang sudah alami hal itu. Salah satunya seperti yang dihadapi seseorang Kyai yang di ajak makan di suatu restoran di Jakarta oleh temannya. Saat ia duduk di kursi restoran Pak Kyai mendadak sakit kepala serta cepat-cepat keluar tidak jadi makan, sesudah di tanya, beliau memberi selendang yang dia pakai pada kawan itu… mendadak teman itu lihat sebagian sosok mahluk telanjang bulat yang mondar mandir meludahi tiap-tiap makanan yang disajikan pada pengunjung.

Jin peludah cuma satu diantara type penglaris, banyak cara lain yang dikerjakan yang memiliki rumah makan supaya warungnya laris.

Mengenai tanda-tanda tempat/rumah makan, toko kue atau tempat kuliner yang lain yang memakai Media Sihir dalam usahanya yakni :
Bila warung besar sejenis restauran, pasti ada toilet atau ruangan dekat dapur yang tidak bisa dimasuki siapa saja. Umumnya di dalamnya ada orangtua renta yang sakit kakinya dicelup ke air untuk kuah masakan.

Bila warung tepi jalan, cermati panci atau periuknya. Umumnya bila pakai penglaris cuma si tukang dagang yang bisa buka, jadi konsumen tidak bisa sembarang ambillah kuah atau lihat-lihat berisi.

Umumnya ada buntelan kain putih ditempat nasi, gagang centong sayur, atau di peralatan masak yang lain.

Warung tepi jalan yang memakai penglaris, tempat bersihkan piringnya terpisah jauh serta tidak terlihat aktivitas bersihkan piringnya.

Bila dibawa pulang, terasa beralih mencolok tidak sama dengan rasa bila dikonsumsi ditempat makan atau makanannya cepat jadi basi hingga tidak pernah termakan.
Bila dinetralkan dengan doa terasa jadi standard.

Itu cuma salah satu trick nakal dari entrepreneur warung makan, supaya laris. Kita tidak menghakimi seluruhnya warung-warung makan, karena tidak seluruhnya menggunakan trick jahat seperti ini. Bersekutu dengan bangsa Jin dengan maksud serta cara apa pun tidak dibenarkan dalam ajaran agama, bahkan juga hal itu adalah perbuatan syirik yang dapat membenamkan pelakunya kelembah Jahannam.

Juga sebagai orang beriman janganlah lupa berdoa, lantaran orang yang dekat dengan Tuhan akan dijauhkan dari semua yang jahat. Berdo’alah dimanapun serta setiap saat saat akan serta setelah makan. Bila perlu bacalah ayat kursi.

Sebarkan informasi ini biar saudara dan teman kita tahu. Mudah-mudahan jadi amalan sholih…

Cara Menutup Mata Jin Agar Tidak Di Lihat Olehnya

Allah telah menciptakan berbagai makhluk, diantaranya adalah manusia, malaikat dan jin. Namun manusia merupakan makhluk kasar yang bisa dilihat, diraba dan sebagainya.

Sementara Malaikat dan bangsa jin adalah makhluk ghaib atau halus yang tidak dilihat secara kasat mata.

Begini Cara Menutup Mata Jin Agar Kita Tidak Diintip Olehnya
Ilustrasi

Untuk itu, Al Qur’an menjelaskan, bahwa golongan jin dan syetan bisa melihat manusia sedangkan manusia tidak bisa melihat mereka kecuali dari golongan manusia tertentu.

Nah, bagaimana agar jin tidak bisa melihat kita, khususnya ketika kita membuka aurat di rumah?

Untungnya 1400 tahun yang lalu Rasulullah SAW telah mengajarkan cara menutup penglihatan jin.

Ayat yang menunjukkan bahwa syetan dari kalangan jin bisa melihat manusia adalah surat Al A’raf ayat 27:

إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ

”Sesungguhnya, iblis dan golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27).

Ayat ini juga menjadi dalil bahwa manusia tidak bisa melihat jin dalam bentuknya yang asli.

Kecuali orang-orang yang dikecualikan seperti Nabi Muhammad dan Nabi Sulaiman.

Nah, cara menutup penglihatan jin agar jin tidak melihat (aurat) kita ketika kita membuka pakaian atau ganti baju, Rasulullah SAW mengajarkannya kepada kita. Beliau bersabda:

ستر ما بين أعين الجن و عورات بني آدم إذا وضع أحدهم ثوبه أن يقول : بسم الله

“Yang bisa menghalangi pandangan mata jin dan aurat anak Adam (manusia) adalah ketika hendak menanggalkan pakaian hendaklah membaca Bismillah” (HR. As Suyuthi, shahih menurut Al Albani)

Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ

“Penghalang antara pandangan mata jin dan aurat anak Adam (manusia) adalah ketika seseorang hendak masuk ke kamar mandi hendaklah membaca Bismillah” (HR. Tirmidzi, shahih menurut Al Albani).

Demikianlah caranya. Sederhana, tidak perlu ritual khusus. Cukup dengan membaca bismillah, sebuah kalimat singkat yang merupakan inti dari penyerahan diri kita kepada Allah, menyandarkan segala perkara gaib kepada Allah dan meminta perlindungan hanya kepada Allah.

Hanya dengan membaca bismillah, saat itu kita akan terlindungi dari pandangan mata jin. Inilah cara singkat menutup penglihatan jin sehingga tak mampu lagi melihat kita.

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. Salawat dan salam teruntuk Rasulullah atas segala ajarannya yang mulia.

Malaikat Zabaniyah

Siapakah Malaikat Zabaniyah? Perlu kita ketahui bahwasanya nama Zabaniyah, disebutkan dalam al-Quran, tepatnya di surat al-Alaq. Allah berfirman,

فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ . سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ

Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah. (QS. Al-Alaq: 17 – 18)

Siapakah Malaikat Zabaniyah
Gambar Hanya Ilustrasi

Ibnu Katsir menjelaskan,

وهم ملائكة العذاب، حتى يعلم من يغلبُ: أحزبُنا أو حزبه

    Malaikat Zabaniyah adalah malaikat adzab. (biarlah mereka memanggil gologannya, kami akan memanggil Zabaniyah), sehingga dia tahu, siapa yang akan menang. Kelompok kami atau kelompoknya. (Tafsir Ibn Katsir, 8/438).

Para malaikat Zabaniah bertugas menyiksa orang-orang di neraka. Mereka digambarkan dengan sosok yang sangat kejam, tidak mengenal ampun untuk menyiksa orang yang telah masuk ke dalam neraka. Jumlah Malaikat Zabaniah berjumlah 19 sebagaimana jumlah huruf Basmalah dan Zabaniyah dipimpin oleh Malaikat Malik.

Penglihatan para malaikat itu bagaikan kilat yang menyambar, gigi mereka seperti tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai ke telapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun.

Dikatakan pula, bahwa Allah tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecil pun. Salah seorang dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka selama 70 tahun, tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya, karena sesungguhnya cahaya itu dapat mengalahkan api neraka.

Selanjutnya, Ibnu Katsir menyebutkan riwayat dari Ibnu Abbas, yang menceritakan sebab turunnya ayat di atas,

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat di dekat maqam Ibrahim. Tiba-tiba datang Abu Jahal, dan mengatakan, “Hai Muhammad, bukankah saya telah melarangmu untuk melakukan praktek semacam ini?” lalu Abu Jahal mengancam beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas ancamannya, hingga membuat Abu Jahal marah, dan membentak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mengatakan,

“Hai Muhammad, kamu mau mengancam pakai apa? Demi Allah, saya orang yang paling banyak pendukungnya di wilayah ini.”

Kemudian Allah turunkan ayat,

فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ

Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah.

Ibnu Abbas mengatakan – setelah menceritakan kisah di atas -,

فَوَاللَّهِ لَوْ دَعَا نَادِيَهُ لأَخَذَتْهُ زَبَانِيَةُ اللَّهِ

Demi Allah, andai Abu Jahal berani memanggil semua pendukungnya, malaikat zabaniyah utusan Allah akan langsung menghabisinya. (HR. Turmudzi 3349 dan dishahihkan al-Albani)

Berdasarkan riwayat ini, kita bisa memahami bahwa Malaikat Zabaniyah adalah Malaikat yang bertugas mengadzab para hamba yang durhaka. Termasuk adzab ketika mereka masih di dunia.

Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas bercerita dengan konteks yang berbeda. Bahwa Abu jahal pernah mengancam,

لَئِنْ رَأَيْتُ مُحَمَّدًا يُصَلِّى عِنْدَ الْكَعْبَةِ لأَطَأَنَّ عَلَى عُنُقِهِ

Jika sampai Muhammad berani shalat di dekat Ka’bah, akan aku injak-injak lehernya.

Berita inipun sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau mengatakan,

لَوْ فَعَلَهُ لأَخَذَتْهُ الْمَلاَئِكَةُ

“Kalau sampai dia berani melakukannya, dia langsung akan disiksa Malaikat.” (HR. Bukhari 4958)

Kami tidak tahu, apakah riwayat ini ada hubungannya dengan riwayat sebelumnya ataukah tidak. Hanya saja, Ibnu Katsir menyebutkan riwayat ini ketika menjelaskan tafsir ayat di atas.

Demikian artikel singkat mengenai malaikat Zabaniyah, Semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang para Malaikat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Amiin.

Ketika Doa Belum Juga Diijabah




Ada yang bertanya Ustaz, mengapa doa doaku tidak diijabah Allah?
Sahabatku,

1. Tugas kita sebagai hamba-Nya berdoa, hak mutlak Allah untuk mengijabahnya.

2. Allah ingin kita selalu berdoa pada-Nya, boleh jadi kalau dikabulkan kita tidak berdoa lagi.

3. Tidak dikabulkan karena kalau dikabulkan membawa fitnah untuk kita, tidak jadi kaya, boleh jadi setelah kaya jadi sombong.

4. InsyaAllah dikabulkan hanya waktu kemudian, atau

5. Allah hanya kabulkan di akhirat saja, jadi doa sebagai tabungan akhirat.

6. Allah kabulkan dalam bentuk lain, Allah tahu baik buruknya untuk kita,

7. Kalau tidak juga tetaplah baik sangka,

8. Dan saatnya untuk muhasabah diri, mungkin hidup kita dari rizki tidak halal, 

Rasulullah mengisahkan seseorang yang rambutnya acak-acakan dan berdebu lalu menengadahkan tangannya ke langit untuk berdoa, “Ya Rabi, ya Rabi.’

Padahal, makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan keluarganya diberi makan dari sumber yang haram. Bagaimana doanya akan dikabulkan?” (HR Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad). Mungkin ibadah kita masih diiringi ma’siyat, atau masih sering menyakiti orang lain atau aurat kita masih belum terjaga.

9. Perbaiki diri, sungguh sungguhlah taat dan jangan pernah putus asa dalam berdoa. Baca dengan iman, “Berdoalah kalian kepada-Ku, pasti KU ijabah doa kalian!!”(QS al Mu’min : 60).

SubhanAllah, terus, terus, dan terus berdoa karena kita tidak tahu kapan, dimana, dan bagaimana doa kita diijabah Allah…insyaAllah, aamiin.