رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ


"Ya Rabb-ku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan, yang tidak dimiliki oleh seorangpun juga sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha pemberi’."

Jumat, 20 Januari 2012

Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “barangsiapa yang menghilangkan kesusahan seorang muslim maka niscaya Allah akan menghilangkan kesusahan2nya pada hari kiamat, barangsiapa yang memudahkan orang yang lagi dalam kesusahan maka niscaya Allah akan memudahkan atasnya kesusahan di dunia dan akhirat dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat, senantiasa Allah di dalam menolong seorang hamba selam dia menolong saudaranya”. HR. Muslim.
He is Allah, One. Allah He begets not, nor was He Begotten. And there is none comparable to Him.
(Surrah Ikhlas)
Laa ilaaha ill-Allaah wahdahu laa shareeka lahu, lahu’l-mulk wa lahu’l-hamd wa huwa ‘ala kulli shay’in qadeer

(There is no god except Allaah Alone, with no partner, His is the power and His is the praise, and He is Able to do all things)
Rasul Allah (sal Allahu alaihi wa sallam) said: “Good behaviour towards parents by which one can be courteous to them after their demise are to pray namaz-e-janaza upon them, make dua of forgiveness for them, fulfill their religious bequests, maintain relationship with those relatives linked through them and honour their friends. [Abu Daud]