رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ


"Ya Rabb-ku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan, yang tidak dimiliki oleh seorangpun juga sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha pemberi’."

Minggu, 14 Oktober 2012

Hari Dimana Setiap Amal Manusia Dibuka

"Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap pekan (Jumu'ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang di antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…" (HR. Muslim)

Puasa Sunah Hari Senin Dan Kamis Dan Alasannya

"Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis".
 (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad)

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,

"Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR. At Tirmidzi dan lainnya)

Hari Dimana Pintu Surga Dibuka

"Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, 'Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai." (HR. Muslim)

Memiliki Anak yang Meninggal Sebelum Baligh



Di samping para malaikat dan Hurul-aini (bidadari syurga), maka kanak-kanak yang meninggal dunia sebelum baligh(disebut sebagai wildan), juga menyambut kedatangan ibu bapanya di pintu syurga. Sabda Rasullulah saw yang bermaksud : 
" Ketika aku mikraj ke langit, tiba-tiba aku mendengar suara kanak-kanak. Aku bertanya : " Wahai Jibril, siapakah mereka itu?" Jibril menjawab : Mereka adalah anak cucu orang Islam yang meninggal dunia sebelum baligh. Mereka itu di asuh oleh Nabi Ibrahim as sampai orang tuanya datang." (H.Riwayat Abu Daud)

Anak-anak orang Islam yang meninggal dunia pada waktu kecil, dia alam Barzakh dia dikumpulkan pada suatu tempat di bawah penjagaan Nabi Ibrahim 'alaihi salam. Setelah kiamat tiba, mereka langsung dipindahkan ke dalam syurga. Jadi mereka tidak melalui Mahsyar,hisab,mizan dan sebagainya.

Sabda Rasullullah Shallallahu 'alaihi wassalam yang bermaksud :
"Tiap-tiap anak kecil yang mati sebelum baligh akan dimasukkan ke dalam syurga dengan rahmat Allah." (H.Riwayat Bukhari dan Muslim)

Setelah dipindahkan ke dalam syurga, maka anak-anak kecil ini lupa kepada kehidupan dunia. Mereka lupa kedua ibu bapanya, lupa kepada kampung halamnanya dan sebagainya. Tiba-tiba pada suatu hari, ketika mereka sedang bermain-main menikmati kesenangan syurga, maka ada malaikat yang memberitahukannya: "Wahai Wildan, lupakah kamu kepada kedua orang tuamu? Sekarang mereka sudah berada di pintu syurga. "Ketika itulah baru mereka tahu dan ingat kembali kepada ayah bonda mereka yang selama ini mereka lupakan.

Mendengar apa yang dikatakan oleh malaikat itu, dalam keadaan menangis dan membawa air dengan segera mereka berlari menuju ke pintu syurga. Sesampainya di sana, mereka melihat Hurul-aini sedang tegak berbaris sepanjang jalan dengan memakai pakaian dan perhiasan yang serba indah.

Setelah pintu syurga terbuka, dengan diiringi nyanyian merdu Hurul-aini, maka orang-orang pun berebut masuk ke dalamnya, dan ketika itulah anak-anak kecil ini sibuk mencari kedua ibu bapanya. Mereka mencari ke sana ke mari, tetapi tidak berjumpa. Sambil menangis dan memgang air tangan maka pergilah mereka kepada malaikat serta bertanya: "Wahai malaikat, mana ayah dan ibu kami?"

Menjawab malaikat: Wahai Wildan, sungguh malang nasib kamu, kedua orang tua kamu terjatuh ke dalam neraka." Mendengar ungkapan yang demikian itu, maka anak kecil tadi menangis sejadi-jadinya, menangis menghiba dengan ratapan yang menyayat hati: "Wahai ibuku, wahai ayahku,apakah kesalahanmu,apakah dosamu sehingga kamu terjatuh ke dalam neraka?Begitulah ratapan mereka.

Berkata Malaikat: "Wahai wildan jangan menangis, pergilah kamu memohon bantuan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam." Setelah anak kecil ini mengadu kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam, maka Nabi Muhammad pun mengangkat kedua tangannya berdoa, lalu dikeluarkanlah orang-orang mukmin yang berda dalam neraka itu. Inilah syafaat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam yang ketiga di akhirat. Pertama pada waktu ditimbang antara dosa dan pahala, yang kedua pada waktu meniti Shiratul Mustaqim yang ketiga ketika mengeluarkan orang dari dalam neraka. Maka ketika itu bertemulah antara anak-anak kecil tadi dengan kedua orang tuanya dengan perasaan gembira.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang maksudnya :
"Pada hari itu mereka berjumpa dengan perasaan gembira. " (Surah Ad-Dahr:Ayat 11)