رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ


"Ya Rabb-ku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan, yang tidak dimiliki oleh seorangpun juga sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha pemberi’."

Selasa, 29 Desember 2015

Malaikat Zabaniyah

Siapakah Malaikat Zabaniyah? Perlu kita ketahui bahwasanya nama Zabaniyah, disebutkan dalam al-Quran, tepatnya di surat al-Alaq. Allah berfirman,

فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ . سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ

Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah. (QS. Al-Alaq: 17 – 18)

Siapakah Malaikat Zabaniyah
Gambar Hanya Ilustrasi

Ibnu Katsir menjelaskan,

وهم ملائكة العذاب، حتى يعلم من يغلبُ: أحزبُنا أو حزبه

    Malaikat Zabaniyah adalah malaikat adzab. (biarlah mereka memanggil gologannya, kami akan memanggil Zabaniyah), sehingga dia tahu, siapa yang akan menang. Kelompok kami atau kelompoknya. (Tafsir Ibn Katsir, 8/438).

Para malaikat Zabaniah bertugas menyiksa orang-orang di neraka. Mereka digambarkan dengan sosok yang sangat kejam, tidak mengenal ampun untuk menyiksa orang yang telah masuk ke dalam neraka. Jumlah Malaikat Zabaniah berjumlah 19 sebagaimana jumlah huruf Basmalah dan Zabaniyah dipimpin oleh Malaikat Malik.

Penglihatan para malaikat itu bagaikan kilat yang menyambar, gigi mereka seperti tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai ke telapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun.

Dikatakan pula, bahwa Allah tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecil pun. Salah seorang dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka selama 70 tahun, tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya, karena sesungguhnya cahaya itu dapat mengalahkan api neraka.

Selanjutnya, Ibnu Katsir menyebutkan riwayat dari Ibnu Abbas, yang menceritakan sebab turunnya ayat di atas,

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat di dekat maqam Ibrahim. Tiba-tiba datang Abu Jahal, dan mengatakan, “Hai Muhammad, bukankah saya telah melarangmu untuk melakukan praktek semacam ini?” lalu Abu Jahal mengancam beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas ancamannya, hingga membuat Abu Jahal marah, dan membentak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mengatakan,

“Hai Muhammad, kamu mau mengancam pakai apa? Demi Allah, saya orang yang paling banyak pendukungnya di wilayah ini.”

Kemudian Allah turunkan ayat,

فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ

Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah.

Ibnu Abbas mengatakan – setelah menceritakan kisah di atas -,

فَوَاللَّهِ لَوْ دَعَا نَادِيَهُ لأَخَذَتْهُ زَبَانِيَةُ اللَّهِ

Demi Allah, andai Abu Jahal berani memanggil semua pendukungnya, malaikat zabaniyah utusan Allah akan langsung menghabisinya. (HR. Turmudzi 3349 dan dishahihkan al-Albani)

Berdasarkan riwayat ini, kita bisa memahami bahwa Malaikat Zabaniyah adalah Malaikat yang bertugas mengadzab para hamba yang durhaka. Termasuk adzab ketika mereka masih di dunia.

Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas bercerita dengan konteks yang berbeda. Bahwa Abu jahal pernah mengancam,

لَئِنْ رَأَيْتُ مُحَمَّدًا يُصَلِّى عِنْدَ الْكَعْبَةِ لأَطَأَنَّ عَلَى عُنُقِهِ

Jika sampai Muhammad berani shalat di dekat Ka’bah, akan aku injak-injak lehernya.

Berita inipun sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau mengatakan,

لَوْ فَعَلَهُ لأَخَذَتْهُ الْمَلاَئِكَةُ

“Kalau sampai dia berani melakukannya, dia langsung akan disiksa Malaikat.” (HR. Bukhari 4958)

Kami tidak tahu, apakah riwayat ini ada hubungannya dengan riwayat sebelumnya ataukah tidak. Hanya saja, Ibnu Katsir menyebutkan riwayat ini ketika menjelaskan tafsir ayat di atas.

Demikian artikel singkat mengenai malaikat Zabaniyah, Semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang para Malaikat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Amiin.