رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ


"Ya Rabb-ku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan, yang tidak dimiliki oleh seorangpun juga sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha pemberi’."

Kamis, 13 November 2014

Alam Ghaib dan Alam Manusia, Serupa tapi Tak Sama



KITA tentu sudah meyakini akan adanya alam ghaib. Baik itu alam yang akan ditempati oleh kita di akhirat kelak, maupun di dunia ini. Yang memang alam ghaib itu tak dapat terlihat oleh kasat mata. Kita terkadang tak menyadari akan hal itu, bahwa disekitar kita pun alam ghaib itu ada.

Seperti yang kita ketahui, di dunia ini terdiri dari 2 dimensi, yaitu dimensi ghaib, dan dimensi manusia, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan alam ghaib dan alam manusia. Sebenarnya antara alam ghaib dan alam manusia, adalah saling berdekatan, hanya saja yang membedakan adalah waktu operasionalnya saja.

Cara membedakan alam ghaib dan alam manusia sangat mudah, karena waktu mereka beraktivitasnya sangat bertolak belakang. Bila alam manusia, mereka memiliki waktu antara pagi sampai sore hari, dan sebaliknya kalau alam ghaib, waktu untuk mereka beraktivitas adalah saat senja sampai menjelang pagi hari.
Sebenarnya, suasana di alam ghaib dan alam manusia tidaklah jauh berbeda. Dan sebenarnya alam ghaib dan alam manusia, jika dilihat dengan mata bathin, lebih mirip terlihat seperti pasar, karena banyak makhluk yang berlalu lalang. Dan terkadang dunia mereka terasa lebih unik daripada alam manusia.

Beda dunia, beda juga penghuninya. Jika di alam manusia dihuni oleh berbagai macam manusia, hewan, dan tumbuhan, berbeda lagi dengan alam ghaib. Alam ghaib memiliki penghuni yang lebih beragam bentuk, rupa, dan jenisnya. Dan juga mereka memiliki bentuk hewan-hewan yang aneh pula, yang terkadang sangat berbeda dibandingkan yang pernah kita temui di alam nyata.

Dan yang menarik, ternyata mereka juga mempunyai kesibukan layaknya manusia. Mereka juga melakukan aktivitas seperti bercocok tanam, berkebun, dan mencari kebutuhan mereka sendiri-sendiri. Mereka juga sibuk membangun dunia mereka sendiri dan menjaga kehidupan mereka agar tidak diganggu secara sembarangan oleh manusia. Hal ini sering terjadi karena dunia kita dengan mereka saling bersebelahan tanpa kita sadari.

Karena itulah, mereka akan sangat marah apabila pohon, gedung, atau tempat tinggal yang mereka huni sampai dirusak oleh manusia. Dan bila Anda pernah menjumpai suatu pohon yang berdarah saat ditebang, sebenarnya itu merupakan suatu ciri bahwa pohon itu sudah dihuni oleh makhluk halus. Dan makhluk halus juga cenderung menyukai tempat-tempat yang cenderung sepi, gelap, suram dan kotor.

Oleh karena itulah, kita harus bisa menghargai sesama makhluk ciptaan Allah SWT. Kita juga harus bisa saling menghormati. Karena dunia ini bukanlah hanya dimiliki manusia saja, tapi makhluk ciptaan Allah yang lain pun berhak menikmatinya. Begitu pula dengan makhluk-makhluk yang ada, namun tak dapat kita melihatnya seperti makhluk ghaib tersebut.


Islampos