"Ya Rabb-ku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan, yang tidak dimiliki oleh seorangpun juga sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha pemberi’."
Jumat, 25 Juli 2014
HATI HATI BERBISIK
“Apabila kamu sedang bertiga sekawan, maka janganlah dua orang diantaranya berbisik-bisik tanpa ikut sertanya yang lain (yang ketiga) sampai kamu bercampur gaul dengan orang banyak, karena yang demikian akan menyedihkan hatinya.”
(HR.Bukhari dan muslim dari Ibnu Mas’ud).
SAAT berbicara bersama tiga teman ataupun orang lain tentunya kita harus saling menghargai pendapat orang itu, tapi jangan sampai di antaranya berbisik sehingga orang ketiga mencurigainya. Hargailah pendapat orang lain maka Anda akan merasakan manfaatnya atau timbal baliknya.
Apa yang dimaksud berbisik-bisik di sini? berbisik-bisik ialah berkata-kata yang hanya dapat didengar sendiri atau orang lain yang ada didekatnya. Dalam pergaulan, bisik-bisik berduaan saja padahal di situ ada kawan yang ketiga sebab dapat menyinggung perasaan kawan yang tidak diajak berbicara. Makanya, hal itu dilarang langsung oleh Rasulullah. Mengapa?.
Sebab mungkin bisa menimbulkan prasangka yang bukan-bukan baginya, apakah sedang membicarakan tentang aib dirinya atau ia merasa disingkirkan atau dianggap tak pandai memegang rahasia dan sebagainya, maka dari itu berbisik dilarang dalam islam.
Termasuk dalam kategori berbisik ialah berbicara berdua dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh kawan yang ketiga. Tetapi apabila kawan yang ketiga telah mendapat teman sendiri atau telah bercampur dengan orang banyak sehingga teman ketiga tidak memiliki urusan lagi dengan dua teman yang lain, maka bisik-bisik dua orang itu dilarang.
Jadi, anganlah pernah kita berbisik-bisik, apabila ada urusan yang tidak boleh diketahui oleh orang lain, maka akan lebih baik jika kita berbicara empat mata dengan orang yang ada urusan dengan kita. Yang demikian itu tidak akan menyinggung perasaan orang lain.
Islampos.com