رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ


"Ya Rabb-ku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan, yang tidak dimiliki oleh seorangpun juga sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha pemberi’."

Senin, 15 Oktober 2012

Kandidat Muslim Dominasi Pemilihan Walikota di Brussel

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Warga Belgia di regional ibukota Brussels menggelar pemilihan umum daerah di 19 kota secara serentak, Ahad (14/10). Menariknya, di kota Sint-Jans-Molenbeek, seluruh kandidat wali kota yang terdaftar berasal dari warga Muslim.

Seperti dilansir laman Eurasia Review, tiga dari empat kandidat walikota Molenbeek adalah warga Muslim keturunan Timur Tengah. Ketiganya bernama kecil; Jalal, Husein, dan Muhammad. 

"Baik Jalal, Husein ataupun Muhammad yang akan memenangi pemilu, itu akan mengubah wajah Eropa di masa depan," kata seorang warga Samvel Avanesyan.

Satu-satunya kandidat yang merupakan warga asli Belgia adalah walikota incumbent Philippe Moreaux. Moreaux sendiri merupakan mualaf yang telah memeluk Islam sejak menikah dengan seorang Muslimah beberapa tahun silam. Saat ini, pemilukada Molenbeek masih dalam tahap penghitungan suara. 

Komite pemilihan umum setempat belum melansir nama walikota Molenbeek periode mendatang. Regional Brussel adalah satu dari tiga regional yang ada di Belgia. 

Satu di antara 19 kotanya adalah City of Brussels yang merupakan ibukota Belgia. City of Brussels juga dikenal sebagai ibukota Eropa karena di kota itulah markas organisasi negara-negara benua biru, Uni Eropa.
(Republika Online - Dunia Islam)