Sungguh tulisan ini tidak bermaksud menggampangkan (tasahul) dalam urusan waktu shalat. Hanya ingin nengatakan dan memberikan penjelasan bagi mereka yang sering tertinggal shalatnya agar segera menindakkannya. Karena waktu shalat itu disediakan dari awal hingga akhir. Selama belum tiba waktu shalat yang lain, pintu shalat masih tetap terbuka.
Jangan pernah beranggapan bahwa qadha shalat (menghutang shalat) lebih baik dari pada shalat di akhir waktu, karena pemahaman seperti itu adalah sangat salah. Ketahuilah bahwa shalat tepat pada awal waktu sama artinya dengan meraih ridha Allah swt. sedang shalat di akhir waktu hanya mengharap ampunan dari-Nya.
ويجوز تأخير الصلاة
الى اخر الوقت لقوله صلى الله عليه وسلم اول الوقت رضوان الله واخره عفو
الله ولانا لولم يجوز التأخير لضاق على الناس فسمح لهم بالتأخير
Dan dibolehkan mengakhirkan shalat hinngga akhir waktunya, karena
sabda Rasulullah saw awal waktu itu ridlanya Allah dan akhirnya itu
maafnya Allah. dan jika sekiranya kita tidak diperbolehkan ta’khir, maka
itu merupakan keribetan manusia, maka dimaafkanlah menta;khirkan shalat
Sebagaimana sistem "remunerasi" yang memberi (gaji tambahan) bagi mereka yang datang lebih awal dan aktif bekerja dan hanya sebatas pengertian (tanpa imbalan tambahan) bagi mereka yang bermalas-malasan. Artinya ampunan yang diberikan oleh Allah kepada hambanya yang mengakhirkan shalat dapat dimaknai sekedar pembebasan seorang hamba dari dosa (karena telah teledor menghadiri panggilan-Nya dalam sahalat). Oleh karena itu seorang hamba yang dalam hidupnya memiliki motifasi tinggi dalam usahanya mendekatkan diri pada Allah swt. pastilah akan lebih bersemangat mengejar ridhanya dari pada sekedar menghindarkan diri dari siksa-Nya. Sebagaimana dalam An-Nashaikh ad-Diniyah wal Washaya al-Imaniyyah:
ومن المحافظة على
الصلاة والاقامة لها المبادرة بها فى اول مواقيتها وفى ذالك فضل عظيم وهو
دليل على محبة الله وعلى المسارعة فى مرضاته ومحابه
Dan salah satu usaha menjga shalat adalah bersegera mendirikannya
pada awal waktu. Sungguh di situlah terdapat fadhilah yang agung. Dan
sekaligus juga merupakan bukti kecintaan seseorang kepada Allah swt, dan
kecintaan atas hal-hal yang diridhainya.
Nu.or.id