Pada kesempatan yang lain kami kembali berkunjung ke kediaman Abu Yusuf. Namun ketika itu Ibrahim kecil sedang menghadapi sakaratul maut.
Air mata Rasulullah SAW pun menetes dari pelupuk matanya. Menyaksikan peristiwa tersebut Abdurrahman bin Auf bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau menangis?” Rasulullah SAW menjawab, “Wahai Ibnu Auf, sesungguhnya itu merupakan ungkapan rasa kasih sayang.”
Kemudian Rasulullah SAW mengulang kembali perkataannya, “Sesungguhnya mata memang meneteskan air mata dan hati merasa sedih. Namun kami tidak mengucapkan sesuatu kecuali kalimat yang diridhai oleh Allah SWT. Dan sesungguhnya kami semua merasa sedih untuk berpisah denganmu wahai Ibrahim.”
Kisah ini hendak mengingatkan dalam batas yang wajar air mata kesedihan boleh ditumpahkan, tetapi harus diiringi dengan melapazkan kalimat-kalimat yang diridhai Allah SWT. Selain itu, tangisan air mata juga harus diiringi dengan tindakan dan perbuatan yang diridhai Allah SWT.
Ibnu Abbas RA meriwayatkan,
Air mata Rasulullah SAW pun menetes dari pelupuk matanya. Menyaksikan peristiwa tersebut Abdurrahman bin Auf bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau menangis?” Rasulullah SAW menjawab, “Wahai Ibnu Auf, sesungguhnya itu merupakan ungkapan rasa kasih sayang.”
Kemudian Rasulullah SAW mengulang kembali perkataannya, “Sesungguhnya mata memang meneteskan air mata dan hati merasa sedih. Namun kami tidak mengucapkan sesuatu kecuali kalimat yang diridhai oleh Allah SWT. Dan sesungguhnya kami semua merasa sedih untuk berpisah denganmu wahai Ibrahim.”
Kisah ini hendak mengingatkan dalam batas yang wajar air mata kesedihan boleh ditumpahkan, tetapi harus diiringi dengan melapazkan kalimat-kalimat yang diridhai Allah SWT. Selain itu, tangisan air mata juga harus diiringi dengan tindakan dan perbuatan yang diridhai Allah SWT.
Ibnu Abbas RA meriwayatkan,
“Ada dua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka. Yaitu mata yang menangis di pertengahan malam karena takut kepada Allah SWT dan mata yang terjaga di jalan Allah.”
(HR Tirmidzi).
Hadis ini menjelaskan bahwa air mata yang mengalir karena takut kepada Allah SWT dan air mata yang mengalir karena berusaha konsisten di jalan Allah. Kedua tindakan itu, termasuk air mata yang tidak tersentuh api neraka.
Selain itu, air mata mengalir juga disebabkan seseorang yang mendengar, membaca, dan mengkaji Alquran. Sebagaimana Allah SWT berfirman :
Hadis ini menjelaskan bahwa air mata yang mengalir karena takut kepada Allah SWT dan air mata yang mengalir karena berusaha konsisten di jalan Allah. Kedua tindakan itu, termasuk air mata yang tidak tersentuh api neraka.
Selain itu, air mata mengalir juga disebabkan seseorang yang mendengar, membaca, dan mengkaji Alquran. Sebagaimana Allah SWT berfirman :
وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
“Dan apabila mereka mendengarkan apa (alquran) yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, “Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran alquran dan kenabian Muhammad).”
(QS Al Maidah [5] : 83).
Bila ditilik dari segi kesehatan, seseorang tidak boleh meremehkan setiap air mata yang tertumpah. Sebab menurut hasil penelitian dan beberapa ilmuwan, air mata yang tertumpah itu mengandung beberapa manfaat di antaranya; dapat membantu daya penglihatan menjadi lebih baik, meminimalisir gangguan bakteri dan racun pada tubuh, menjaga kesehatan hidung dalam membantu pernapasan, meningkatkan motivasi hidup (mood) untuk hidup lebih bahagia dan berprestasi. Termasuk membantu meredakan gangguan ketegangan, frustasi, putus asa, dan stres.
Bila ditilik dari segi kesehatan, seseorang tidak boleh meremehkan setiap air mata yang tertumpah. Sebab menurut hasil penelitian dan beberapa ilmuwan, air mata yang tertumpah itu mengandung beberapa manfaat di antaranya; dapat membantu daya penglihatan menjadi lebih baik, meminimalisir gangguan bakteri dan racun pada tubuh, menjaga kesehatan hidung dalam membantu pernapasan, meningkatkan motivasi hidup (mood) untuk hidup lebih bahagia dan berprestasi. Termasuk membantu meredakan gangguan ketegangan, frustasi, putus asa, dan stres.
REPUBLIKA.CO.ID