REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI – Kita mungkin tahu dengan nama Dajjal. Mendengar namanya saja sudah bikin merinding. Sosok yang digambarkan akan muncul pada akhir zaman dengan mengaku sebagai tuhan dan menebarkan fitnah di muka bumi. Sampai Nabi Isa datang kemudian membunuhnya. Tetapi apakah anda tahu siapakah Dajjal sebenarnya?
Hadis Huzaifah ra menyebutkan, Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal adalah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai surga dan neraka. Nerakanya itu adalah surga dan surganya pula adalah neraka (Hadis Shahih Muslim)
Ada beberapa ciri-ciri Dajjal yg disebutkan dalam Hadis Rasulullah SAW, diantaranya:
Seorang yg kelihatannya masih muda; Berbadan Besar dan agak kemerahan; Rambutnya keriting dan tebal. Tampak dari belakang seolah-olah dahan kayu yg rimbun.
Sadarkah kalau secara tersirat ciri-ciri fisik Dajjal merupakan perumpamaan dari fenomena-fenomena yang terjadi di dunia saat ini. Dalam hadisnya, Rasulullah S.A.W menerangkan bahwa Dajjal buta pada salah satu bagian matanya, ini menunjukkan bahwa sebenarnya Dajjal hanya melihat dengan satu mata saja.
Kita pasti ingat dengan peristiwa yang dialami seorang bocah di Cina yang tewas karena terlindas truk di pasar tanpa ada satupun orang yang menolongnya. Padahal pada saat ini keadaan disekitar tempat kejadian sangat ramai. Saat ini manusia cenderung bersikap indiviualis, materialis, bahkan lupa terhadap nilai-nilai ke-Tuhanan. Mereka hanya sibuk dengan urusan dunianya saja sehingga mereka tidak lagi melihat dengan mata hatinya.
Rambut Dajjal yang keriting dan tebal, rambut keriting sendiri mengisyaratkan susunan rambut yang tidak beraturan. Hal ini merupakan gambaran kondisi kehidupan manusia yang penuh dengan huru-hara, perang dimana-mana, banyak nyawa tak berdosa hilang sia-sia, perbuatan maksiat dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkkan.
Selain itu Dajjal juga mempunyai tubuh besar yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Saat ini banyak sekali pemimpin yang zalim, tidak amanah, serakah dan menggunakan kekuasaan yang dia miliki untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sendiri, korupsi meraja rela sehingga membuat rakyatnya menderita.
Sejenak marilah kita renungkan, bukankah kesemua itu merupakan tanda-tanda kiamat?? Dan apakah saat ini Dajjal sudah muncul?? "Wallahu'alam"
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir.(Q.S Yunus (10) : 24)
Penulis: Sayyidud Dlu'afa – Ilmu Komunikasi, Universitas Islam 45 Bekasi